Senin, 23 November 2009

Sherina Munaf Kangen Main Film
IndonesiaSelebriti.com, Senin, 17 September 2007
Masih ingat seorang gadis belia dalam film Petualangan Sherina? Ya, itulah Sherina Munaf. Lewat film tersebut, namanya berkibar.

Kini, selang beberapa tahun kemudian, Sherina cilik telah menjelma menjadi seorang gadis beranjak remaja. Bahkan belum lama ini, perempuan kelahiran Bandung, 11 Juni 1990 itu baru menelurkan album remaja perdananya bertajuk "Primadona". Meski begitu, keponakan musisi Fariz RM ini mengaku kangen dengan dunia akting yang telah melambungkan namanya tersebut.

"Kangen banget sih. Tapi aku benar-benar enggak ada waktu. Aku juga enggak mau bolos sekolah hanya karena gara-gara syuting. Coba saja tanya tentang program di sekolahku, pasti jawabannya program enggak tidur. Ya karena tugasnya banyak banget," terangnya. "Tapi kalau pun ada tawaran datang, aku sih inginnya jadi vampire. Kayaknya seru abis. Belum ada kan sutradara kita yang bikin," imbuhnya.

Kendatipun memendam rindu untuk main film layar lebar, tapi putri kandung Triawan Munaf dan Luki Ariani ini tidak menjadikannya sebagai prioritas utama. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menyanyi, hobi sekaligus pekerjaannya. "Aku melihatnya, main film sekedar seru-seruan saja. Sedangkan menyanyi itu adalah hobi aku dan aku senang banget kalau hobi bisa sekaligus dijadikan profesi," tandasnya.

Terlepas dari semua itu, film Petualangan Sherina merupakan tonggak kebangkitan perfilman Indonesia dan Sherina menjadi bagian dari sejarah tersebut. (yun/indoseleb)
 

Sherina Munaf Dalam Video Klip
Sherina Munaf Dalam Video Klip
Sherina kini telah dewasa. Doski bukan anak kecil, dan akan marah sekali kalo dibilang anak kecil. Penyanyi berbakat bernama lengkap Sinna Sherina Munaf ini kini juga terus berkarya.
Pemain film anak Petualangan Sherina (2000) itu terus berusaha membangun karirnya, melepas status artis cilik menjadi penyanyi profesional. Sherina juga dikenal sebagai anak yang nggak pernah diam.
Bayangin aja. Sejak usia yang masih kecil banget, Sherina dah main film, nyanyi, dan juga menciptakan lagu sendiri. Tapi, hebatnya lagi, doski tetap saja tampil apa adanya. Nggak ada manipulasi seperti banyak artis-artis karbitan sekarang ini.
Saat masih kecil, Sherina menyanyi dan main film anak-anak. Nggak mau dipaksa jadi dewasa sebelum waktunya. Dan kini, doski udah menjelma jadi gadis muda, doski pun bermetamorfosis menjadi seorang remaja yang udah mulai berkenalan dengan yang namanya cinta. Itulah Sherina, gadis penuh bakat yang sukses menjadi dirinya sendiri.
Berikut petikan wawancara dengannya saat ditemui di studio RCTI Jakarta, Selasa (24/3) lalu:

Sherina Munaf Dewas
Sherina Munaf Dewas
Ada hal yang berbeda menjadi remaja?
Biasa saja, sama seperti orang lain. Saya tidak merasa pertumbuhan yang berbeda menjadi dewasa.
Selalu dandan misalnya?
Make up kalau mau manggung doang. Saya jarang ke salon karena buat saya mahal. Buang uang untuk ke salon itu. Lebih baik digunakan untuk yang lebih bermanfaat.
Tapi, bukan berarti senang tampil cuek?
Bukan berarti aku nggak pernah ke salon lho. Tapi, biasa sja, paling sebulan sekali. Memang perlu sih merawat tubuh, tapi bukan berarti buang duit. Lebih baik jaga pola hidup. Minum air putih yang banyak, makan sayuran, buah-buahan.
Album baru apa kabar?
Sekarang udah mixing. Ada sembilan lagu baru, total ada sebelas lagu (pada 2007 rilis album remaja pertama, Primadona, Red). Aku pengen coba sesuatu yang beda. Tapi, pengen banget kolaborasi sama Om Fariz RM. (pamannya). Semua orang tahu dia. Bagi aku, he is a legend. Musiknya fantastis.
Lagu ciptaan Sherina ikut-ikutan komersial nggak?
Silakan saja kalau ada yang menilai begitu. Buat aku, lagu itu ada pesan yang harus disampaikan. Orang lain harus dengar pesan itu supaya mereka bisa suka. Berusaha balance saja (antara selera pasar dan idealisme). Ikuti dan jalani saja.
Apa tantangan jadi musisi muda?
Berusaha jadi diri sendiri saja. Apalagi, usia segini lagi senang-senangnya bereksplorasi. Paling malas sebenarnya kalau dibilang anak kecil. Sekarang umurku 19 tahun. Dan aku mendapat inspirasi untuk lagu bisa kapan saja, dari mana saja. Datangnya setiap hari. (jpnn/dri)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar